Postingan Populer

Minggu, 11 Februari 2018

PROYEK PENDETEKSI BANJIR MENGGUNAKAN SENSOR ULTRASONIK


PROYEK PENDETEKSI BANJIR MENGGUNAKAN SENSOR ULTRASONIK DAN ARDUINO

Assalamualaikum Wr. Wb.

Haiii semuanya!! Selamat datang diblog saya yang sangat sederhana ini. :)

Dalam blog saya kali ini,saya akan membahas tentang salah satu proyek tugas akhir sekolah saya dan kelompok saya dengan judul proyek"PENDETEKSI BANJIR BERBASIS SENSOR ULTRASONIK". Dalam proyek ini, kami akan mensimulasikan bagaimana sistem pendeteksi ketinggian air bekerja. Proyek ini dibuat dengan tujuan untuk mengantisipasi terjadinya banjir dan bagaimana proses evakuasi jika sewaktu waktu terjadi bencana banjir. Proyek ini juga menggunakan komponen yang murah dan mudah dicari. Beberapa perlengkapan yang perlu disiapkan antara lain:
  1. Mikrokontrol Arduino
  2. Sensor Ultrasonik SCR04
  3. LCD 16x2
  4. LED 4 warna(bisa disesuaikan )
  5. Buzzer
  6. Beberapa potong kayu(triplek)
  7. Kabel Jumper
  8. Spiser ukuran sedang
Untuk Bahasa Pemrograman yang paling lengkap silakan klik
⏩ kumpullagi123.blogspot.com
NB: Program hanya bisa diUpload lewat aplikasi Arduino IDE bagi yang belum mempunyai silakan download dulu.

Tata cara perakitan proyek:

  1. Pertana buat box dari kayu triplek berbentuk kubus dengan ukuran rusuk sepanjang 20 cm. Sebernya ukuran box bisa disesuaikan sesuai kebutuhan. Tapi karena ini masih berupa prototipe sederhana yang bahkan boxnya saja terbuat dari triplex, maka saya membuat ukuran box yang tidak terlalu besar.
  2. Kemudian buat lubang untuk komponen LCD dan LED pada bagian depan kubus. Lubang ini harus benar-benar pas, supaya display LCD dan LED bisa terpasang dengan baik.
  3. Selanjutnya Buat lubang yang sesuai untuk memasang komponen lainnya di dalam kubus. Lubang ini nantinya digunakan sebagai tempat letak Board Mikrokontroler, Catu daya (power supply).
  4. Siapkan kabel jumper Female-Male.
  5. Rakit semua komponen sesuai dengan vidio yang saya bagikan di bagian bawah ini. Mungkin videonya kurang begitu jelas
  6. Jika sudah selesai merakit komponen, langkah selanjutnya Copy program (yang sudah saya bagikan di halaman blog saya) ke dalam mikrokonroler arduino. (Link blog sudah saya sisipkan bagian bawah artikel)
  7. Selanjutnya simulasikan proyek dan analisa bagaimana perubahan output yang terjadi.
Alat pendeteksi ketinggian air ini pada dasarnya memiliki tiga kondisi:
  • a. Kondisi Aman
        Kondisi aman merupakan kondisi dimana ketinggian air berada diatas 20 cm. Pada kondisi ini            LED hijau akan menyala dan LCD menampilkan tulisan "Status Aman".
  • b. Kondisi Sedang
       Pada kondisi sedang, ketinggian air yang dideteksi berada pada level antara 10 cm sampai                   19cm. Pada kondisi sedang ini, LED kuning akan menyala dan LCD akan menampilakn tulisan           "Status Siaga"
  • c. Kondisi Bahaya
        Kondisi bahaya merupakan kondisi paling rendah level airnya. Dimana pada kondisi ini                      ketinggian air yang dideteksi berada pada level kurang dari 10cm. Pada kondisi ini LED merah            akan menyala dan LCD akan menampilakn tulisan "Status Bahaya" dan kondisi ini akan                      memicu  alarm Buzzer untuk berbunyi

Berikut ini adalah beberapa foto dan cuplikan video selama pengerjaan dan simulasi proyek pendeteksi ketinggian air berlangsung:

FOTO PELAkSANAAN PROYEK



BERIKUT CUPLIKAN VIDIO SIMULASI PROYEK ⏬



Untuk source program dan review tentang pemrograman Arduino silakan kunjungi halaman blog saya di ⇩
kumpullagi123.blogspot.com